Rabu, 10 Februari 2010

sejarah tradisi islam nusantara

pertanyaan:

jelaskan sejarah tradisi islam nusantara dari awal dia masuk islam sampai saat ini !

jawaban :

1. Melalui Proses Perdagangan

Penyebaran Islam di Nusantara melalui saluran perdagangan, artinya pendakwah itu disamping membawa barang dagangannya, mereka pada sore hati (setelah berjualan) atau di sela-sela waktu senggang dimanfaatkan untuk menceritakan hal ihwal tentang agama Islam kepada masyarakat di mana ia berdagang, walaupun secara sederhana. Dengan cara ini ternyata dapat dipahami sehingga dari waktu ke waktu penganut Islam semakin bertambah, meskipun penyebarannya ketika itu belum merata ke daerah-daerah di Nusantara. Namun demikian, jumlah penganut semakin melonjat, bahkan bangsa kita sendiri yang kemudian ikut menyebarkannya. Dengan demikian selain mencari keuntungan ala kadarnya para pedagang itu juga mengajar masyarakat memeluk agama Islam. Motif perluasan agama ini sepenuhnya murni untuk menyebarkan ajaran Islam. Pada saat yang sama, penduduk pribumi yang bersedia masuk Islam menjadi lebih mudah diajak bekerja sama.

2. Melalui Proses Struktur Sosial

Pada perkembangan berikutnya, struktur sosial ini dimanfaatkan oleh para ulama untuk menyebarkan ajaran Islam. Sebab jika raja-raja atau kaum bangsawan sudah lebih dulu masuk Islam, maka dengan sendirinya rakyatnya akan mengikuti jejak-jejak para bangsawan / raja tersebut. Dari kontak-kontak sosial ini, selanjutnya menyebar kepada yang lainnya, dimulai dari keluarga, kerabat, teman dekat, tetangga dan yang lainnya, sampai batas pulau sekalipun. dengan cara ini pula penyebaran Islam di Nusantara semakin efektif dan semakin bertambah pengikutnya.

3. Melalui Proses Pengajaran

Selain cara yang dijelaskan diatas, para pedagang dari Timur Tengah mengemban misi penyebaran agama Islam melalui pengajian, yaitu dengan membuka lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang selanjutnya dinamakan lembaga pendidikan pesantren. Perkembangan selanjutnya lembaga-lembaga pendidikan Islam atau organisasi keagamaan ini banyak ditemui di tanah air, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Persatuan Umat Islam (PUI), dan Persatuan Tarbiyah (Perti).

Melalui proses pengkaderan atau penggodokan itulah, muncul para ulama-ulama yang ahli dalama bidang agama islam. Para ulama yang telah memperoleh pendidikan tersebut, kemudian menyebarkan dan menjadi ujung tombak dalam ikut menyebarkan agama Islam. Semua kalangan menjadi garapannya, mulai kaum atas, hingga rakyat biasa

4. seni rupa

a. tradisi islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan

b. seni ukir relief berupa saluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi pula sinkretisme

c. sinkretisme adalah perpaduan 2 jenis seni logam

5. aksara dan seni satra

a .bahasa dan huruf arab

b. Hikayat : dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah

c. Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton

d. Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf

e. Primbon adalah hasil sastra yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk.

6. Sistem Pemerintahan

a. Kerajaan-kerajaan Hindu Budha digantikan kerajaan-kerajaan Islam.

b. Rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali

c. Jika rajanya meninggal tidak lagi dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam.

7. Sistem Kalender

a. Munculnya kalender Jawa yang dibuat Sultan Agung menggantikan kalender Saka.

5.Seni Bangunan/Arsitektur

a. Terutama mempengaruhi bangunan masjid, makam, istana.

b. Masjid-masjid memiliki ciri-ciri khusus, antara lain:

c. Atapnya berbentuk tumpang

d. Tidak dilengkapi dengan menara

e. Bedug dan kentongan yang merupakan budaya asli Indonesia.

f. Letak masjid biasanya dekat dengan istana

g. Beberapa jenis masjid di Indonesia :

h. masjid jami

i. masjid madrasah

j. masjid makam

k. masjid tentara dan madrasah.

l. Bangunan-bangunan lain yang muncul : istana- istana/kraton, bangunan benteng

penahanan, dan makam-makam.

*Rumah Gadang

-Gaya seni bina, pembinaan, hiasan bahagian dalam dan luar, dan fungsi rumah mencerminkan kebudayaan dan nilai Minangkabau.

*Rumah Banjar

-Mulai sebelum tahun 1871 sampai tahun 1935. Bangunan Rumah Adat Banjar diperkirakan telah ada sejak abad ke-16, yaitu ketika daerah Banjar di bawah kekuasaan Pangeran Samudera yang kemudian memeluk agama Islam

Sebagai Contoh salah satu bentuk akulturasi yang bisa kita temui dalam saluran Kesenian, Sistem Pemerintahan, Sistem Penanggalan, dan Teknologi.

faktor-faktor agama islam dapat cepat berkembang kenegara lain :

1. mengucapkan 2 kalimat syahadat

2. islam tidak mengenal sistem kasta

3. islam tidak menentang adat dan tradisi setempat

4. dalam penyebaran dilakukan jalan damai

1 komentar: